Kota Madiun Tiga Tahun Berturut Raih Top Digital Bintang 4, Wali Kota Dapat Top Leader-Kadin Kominfo Raih Top CIO on Digital Implementation
JAKARTA - Pemerintah Kota Madiun kembali mendapat penghargaan Top Digital Award bintang 4 dari majalah IT Works. Ini merupakan penghargaan kali ketiga berturut sejak 2021 lalu. Menariknya, penghargaan yang diraih selalu bertambah. Jika tahun lalu dua penghargaan, Kota Madiun total mendapatkan tiga penghargaan sekaligus tahun ini.
Selain Top Digital Implementation 2023 Level Stars 4 untuk Dinas Kominfo Kota Madiun tersebut, dua penghargaan lainnya yakni Top Leader on Digital Implementation 2023 untuk Wali Kota Madiun, Dr. Maidi dan Top CIO on Digital Implementation 2023 untuk Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun Noor Aflah. Ketiga penghargaan tersebut diberikan bersamaan puncak acara Penghargaan TOP Digital Awards 2023 di Raffles Hotel, Jakarta, Senin, (4/12).
‘’Alhamdulillah, kita tiga tahun terakhir selalu mendapat penghargaan Top Digital. Artinya, kita berhasil mempertahankan penerapan digital di kota kita,’’ kata Wali Kota Madiun, Dr. Maidi.
Top Digital Awards merupakan kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan tahunan tertinggi di Indonesia. Penghargaan ini diberikan majalah It Works kepada perusahaan dan instansi pemerintahan yang dinilai berhasil dalam hal implementasi dan pemanfaatan teknologi digital. Khususnya untuk meningkatkan kinerja, layanan, inovasi, dan daya saing bisnisnya serta layanan kepada masyarakat maupun konsumennya. Penghargaan pun bukan kaleng-kaleng. Penghargaan melewati serangkaian proses penilaian melalui riset dan wawancara penjurian yang dilakukan sejak empat bulan lalu.
‘’Kota kita memang sudah mengedepankan digitalisasi. Sarpras kita penuhi. Tetapi itu saja tidak cukup. Ada riset-riset yang dilakukan. Jadi penilaian bukan sekedarnya,’’ ujarnya.
Kota Madiun memang sudah cukup lama menerapkan digitalisasi. Bahkan, juga termasuk 100 daerah pilot project program smart city pemerintah pusat. Tak heran, penerapan IT menjadi perhatian wali kota. Ada banyak program yang berbasis IT. Mulai dari perencanaan, penyusunan program, lelang pengadaan, sampai pelaporan sudah berbasis IT. Selain itu, infrastrukturnya juga terus dipenuhi. Kota Madiun memiliki tiga ribu lebih titik WiFi saat ini. Layanan internet gratis ini sudah sampai tingkat RT. Selain itu, juga ada program laptop untuk pelajar dan guru.
‘’Teknologi digital ini kan tidak hanya soal program. Tetapi infrastrukturnya juga harus memadai. Prinsipnya kita terus mewujudkan itu,’’ pungkapnya. (ws hendro/agi/diskominfo